PENCARIAN

Sabtu, 17 September 2011

WELCOME

COME BACK TO WRITE THE EVERYTHING WE CAN SHARE. TOMORROW MUST BE BETTER THAN TODAY. OPEN YOUR MIND FOR THE REAL WINNER.

Senin, 13 Juni 2011

satu tujuan sudah bisa di coret,lanjutkan...lanjutkan..

Sabtu, 04 Juni 2011

Who are they??

Mulanya ceritanya seperti ini, di tempat kolam khusus cowok ketika itu ada seorang laki-laki yang ingin berenang, kebetulan dinding kolam renang itu berkata "Harap di lepas bajunya ketika masuk ke dalam kolam renang". tapi Dia tetep jebur ja tu kedalam kolam, spontan penjaga kolam yang tubuhnya super menghampiri dan berkata"Hai..apa kamu tidak lihat pengumuman di dinding itu", ternyata dia cuma menjawab dengan senyuman saja, penjaga itu melanjutkan kata-katanya yang dengan penuh ancaman" copot ngak bajunya!!kalau tidak tak copotin ini nanti baju kamu.dasar!!sekarang copot,copot", eh ternyata Dia malah teriak-teriak" Tolong...Tolong.....saya mau di PERKOSA...saya mau DIPERKOSA..". ( eeith......jangan protes dulu,kenapa diperkosa?mungkin kamu tanya,jangan keras-keras za tak bisikin,fakta ternyata DIA BANCI, iza..B-A-N-C-I,takut itu-nya kelihatan). whuuuahahahahah cerita parah yang ngak bener ini,ngak usah dimasukin hati, lupakan saja za...

Kalau anda masuk kota TULUNGGUNG, disini ada yang khas dari semua yang khas yang jarang di temukan di kota lain. di blitar saja ini tidak ada, apa zaa?? mungkin anda bertanya? sabar sebentar lagi anda akan segera tau,hehe....semua orang yang pernah tingal di kota ini pasti tau kalau anda tanyai tentang yang satu ini. banyak tempat-tempat di TULUNGGUNG yang menyediaakn benda ini. dari tempat menetap sampai orang yang naik sepeda keliling menjualkan yang satu ini.yang jelas ini memang berupa makanan! bukan makanan spesial!! bukan makanan yang jarang!! bukan yang ribet!! bukan juga yang aneh ditelinga anda!! ini adalah makanan yang setiap hari anda makan dan mungkin orang seluruh indonesia juga setiap hari makan.ini adalah NASI BANTINGAN. apa ini?? ini nasi dengan macam-macam sedikit campuran kadang mie,kadang tahu yang di iris kecil-kecil,dengan sedikit telor. rasanya pun zaa... sama seperti apa yang kita sudah makan. tidak ada yang spesial. dengan harga yang sangat murah banget dari mulai Rp1500,dari penjual yang naik sepeda tua-tua sampek paling tinggi cuma Rp 3000 anda sudah bisa mendapatkan nasi itu yang berfariasi olahan. biasanya dalam nasi itu di atas sendiri ada tulisan kecil yang bertuliskan"ayam goreng'  "nai campur"  nasi pecel lele" .tingal anda seleraya pilih yang mana??hehehe.biasanya buka mulai sore petang sampek larut malam banyak pos pos warung kecil malem yang jual nasi bantingan ini.mungkin anda tanya apa bisa kenyang??? ngambil satu saja sudah cukup saya kira...hehe.lanjut zaaa. kemarin saya pulang malem bangat saya melihat orang tua yang jual pake sepeda dengan krobak kecil di belekang sepeda. orang tua itu berhenti di depan indomaret.

kemudian saya beli, dan tanya-tanya,"sudah berapa lama pak jualan seperti ini" bapak itu menjawab "sudah lama..kira-kira 10 tahun". betapa terkejutnya saya, berarti nasi bantingan ini sudah ada sejak sepuluh tahun yang lalu..wahh.memang bukan baru. memang terlihat dari wajah bapak yang sudah mulai kriput itu masih saja semangat untuk berusaha.kembali ke atas, nasi bantingan ini ramenya kalau malem. tulunggung yang paling rame itu ada di per4tan sembung.jembatan gantung.dan masih banyak lagi di warung kopi yang lain.biasanya mereka menjual makanan yang berbungkus kertas minyak itu.selamat mencoba.......hehehe

Selasa, 31 Mei 2011

bleng..

SEMANGAT
Setiap Manusia Nekat Dan Ngotot

SABAR
Selalu Berusaha

Senin, 23 Mei 2011

Sudikah berusaha lebih sedikit saja.

Sebelumnya ada cerita....kenapa sich cabe itu namanya mesti.''PEDES''.ternyata ada ceritanya begini ceritanya,simak baik-baik zaaaaaaaa......dulu waktu nenek moyang kita menemukan si-cabe itu.binggung mau dikasih indentik dengan apa??singkat cerita si-nenek moyang kita istkharoh dan bener mendapatan petunjuk.petunjuk itu  namanya pedes,tapi nenek moyang kita tidak memperhatian penjelasanya paling bawah sendiri dari petunjuk itu yang berbunyi"kalau mbaca dari belakang zaaa".tapi nenek moyang kita mbacanya dari depan coba kalau baca dari belakang pasti jadi"SEDEP",whuuaaaahhhhaaaa.cerita ga jelas ini,lewatan saja...


serius serius....kemarin mengikuti seminar yang begitu bisa dibilang bagus.dari penulis gramedia beliau dari surabaya.yang begitu spirit..itu bisa di lihat dalam pembukaannya saja orang orang yang hadir di buat harus melotot,karna bukan apa-apa sich,pasalnya memang energi yang dipancaran pembicara begitu mengena.intinya itu lah pembukaanya,lanjut.........tema kemarin yang di usung"kado indah sang juara"sebenernya sangat menarik tapi tempatnya yang sempit,tapi sang pembicara tetep semangat.apalagi di seseli kata-kata lucu,yang buat pendengar senyum.hehehe.dan inti dari itu kemarin ada yang bertanya begini"kita sudah menargetan tujuan dan memvisualisasikan untuk bisa terwujud pada tepat waktunya sesuai yang kita inginkan,tapi malah meleset,kenapa seperti itu??"  beliau menjawab"percepatan itu bisa,tidak cukup dengan bermimpi tapi harus di dukung beberapa pilar yang lain.1. visualisasi.(gambarkan sejelas-jelasnya).2. niat yang kuat.3. kekuatan memberi.4. berusaha.5. zikir.6. dirikan sholat malam.dan yang ke 7. kekuatan keyakinan.
dan beliau menyimpulkan kenapa orang-orang sering kalah karna mereka sering beralasan.alasan pertama 1.berpikir negatif. 2. alasan kesehatan 3. alasan umur 4. alasan pendidikan 5. alasan karna nasib.itulah inti kesemuanya,kalau ada manfaatnya dipersilahkan di baca kalu tidak zaa,, abaikan saja.lhooo....udah baca za??hehe za sekalian saja dipraktekkan..hahaha.


saya tidak tau bagaimana kesimpulanya,kalu mencari kesimpulanya,simpulkan sendiri zaa..haha,...ada penutupanya (kayak upacara pendera wae pake penutupan segala)hehe,kenapa sich para perempuan suka dandan??tau jawabanya??...jawabanya ada di iklan rokok gudang garam"karna pria punya selera"huuahahaa.sekian.bersambung.



Minggu, 22 Mei 2011

cerita mark zuckerberg pendiri facebook

Mark Zuckerberg - Pendiri Facebook

Mark Elliot Zuckerberg lahir di kawasan bernama Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York.Anak dari Edward dan Karen Zuckerberg. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari orang tua pasangan dokter gigi - ­psikiater. Sejak kecil Zuckerberg suka mengu­tak-atik komputer, mencoba berbagai program komputer dan belajar membuatnya. Ayahnya sendiri membelikannya komputer sejak ia beru­sia delapan tahun. Saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D'Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp. Plug-in adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu.


Zuckerberg dan D'Angelo membuat plug-in untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian membuat play­list-nya sesuai selera mereka. Mereka mengirimkan program itu ke berbagai perusahaan termasuk ke AOL (American Online) dan Microsoft. Pada tahun terakhimya di Phillips ia direkrut oleh Microsoft dan AOL untuk suatu proyek.

Saat melanjutkan sekolah ke perguruan ting­gi keduanya harus berpisah. D'Angelo masuk Caltech sedangkan Zuckerberg masuk Harvard. Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide membuat buku direktori mahasiswa online karena universitasnya tak membagikan face book (buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan di antara mereka. Namun setiap kali ia menawarkan diri membuat direktori itu, Harvard menolaknya. "Mereka mengatakan punya alasan untuk tidak mengumpulkan informasi (mahasiswa) ini," ujar Zuckerberg kemudian.

Meski ditolak ia selalu mencari cara untuk mewujudkannya. "Saya ingin menunjukkan kalau hal itu bisa dilakukan," lanjutnya soal kengototannya membuat direktori itu.
Proyek pertamanya adalah CourseMatch (www.coursematch.com) yang memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi satu sama lain di website tersebut. Suatu malam di tahun kedua ia kuliah di Harvard, Zuckerberg menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website yang ia buat bernama Facemash. Sejumlah foto rekan mahasiswanya terpampang di situ. Tak lupa ia membubuhkan kalimat yang meminta pengun­jungnya menentukan mana dari foto-foto ini yang paling "hot". Pancingannya mengena. Dalam tempo empat jam sejak ia meluncurkan webiste itu tercatat 450 orang mengunjungi Facemash dan sebanyak 22.000 foto mereka buka. Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan karena dianggap mencuri data. Anak muda berambut keriting ini pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash. Tetapi ia tak menyesali tinda­kannya. "Saya kira informasi seperti itu harus tersedia (online)," ujamya.

Alih-alih kapok ia malah membuat website baru dengan nama Facebook (www.thefacebook.com). Website ini ia luncurkan pada Februari 2004. Facebook merupakan penyempurnaan dari Facemash. Sasarannya tetap sebagai tempat pertemuan sesama mahasiswa Harvard. Dalam penjelasan di website-nya sekarang disebutkan bahwa Facebook adalah suatu alat sosial untuk membantu orang berko­munikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan kerjanya. Facebook menawarkan navigasi yang mudah bagi para penggunanya. Setiap pemilik account punya ruang untuk memajang fotonya, teman-temannya, network, dan melakukan hal lainnya seperti bisa berkirim pesan dan lain sebagainya.

Banyaknya aplikasi yang bisa digunakan oleh anggotanya membuat Facebook digan­drungi banyak orang. Konon hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam Facebook yang bisa digunakan para anggotanya. Setidaknya 140 aplikasi baru ditambahkan ke Facebook setiap harinya dan 95% pemilik account Facebook telah menggu­nakan minimal satu aplikasi.

Penyertaan banyak aplikasi ini membuat Facebook berbeda dengan website jejaring sosial terdahulu seperti MySpace. Lalu orang berbondong-bondong mengunjungi website­nya dan mendaftar jadi anggotanya. Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh mahasiswa Harvard sudah memiliki account di Facebook. Ternyata tak hanya mahasiswa Harvard yang tertarik, beberapa kampus di sekitar Harvard pun meminta dimasukkan dalam jejaring Facebook. Ini membuat Zuckerberg kewalahan. Ia lalu meminta bantuan dua temannya untuk ikut mengem­bangkan Facebook. Dalam tempo empat bulan Facebook sudah bisa menjaring 30 kampus. Hingga akhir 2004 jumlah pengguna Facebook sudah mencapai satu juta.

Pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung. Tingginya desakan ini membuat Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan Facebook membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah (di sini SMU) pada Sep­tember 2005. Tak lama kemudian mereka juga membuka jejaring para pekerja kantoran. Kesibukan yang luar biasa ini membuat Zuckerberg harus memutuskan keluar dari Harvard. "Apa yang saya inginkan sudah ada di tangan. Saya tidak ingin punya ijazah kemudian bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah untuk orang-orang yang lemah," ujarnya pada Majalah Current.
Zuckerberg dan kawan-kawan kemudian mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk jejaring umum dengan syarat memiliki email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat.

Saat ini jumlah anggota aktifnya mencapai 70 juta di seluruh dunia. Jejaring yang dihim­punnya mencapai enam juta jaringan (ke­lompok pertemanan) meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada 14 juta foto di-upload (dimasukkan ke Facebook). Dan dalam hal jumlah trafik pengakses Facebook menjadi website teraktif ke-6 di dunia dan menjadi website jejaring sosial kedua terbesar versi camScore.

Jual Saham Jadi Kaya

Jumlah anggota Facebook yang jutaan or­ang itu menjadi tambang emas yang meng­giurkan. Zuckerberg dan kawan-kawan pun menangkap peluang bisnis yang besar. Karena itu ketika jumlah user-nya melebihi satu juta mereka menggandeng Accel Part­ners, perusahaan modal ventura, untuk membiayai pengembangannya. Modal yang ditanamkan adalah US$ 12,7 juta. Ini adalah investasi kedua yang masuk ke Facebook setelah sebelumnya (Juni 2004) men­dapatkan dan dari pendiri PayPal sebesar US$ 500.000. Pembenahan pertama dengan tambahan modal itu adalah dengan meng­ganti domain-nya dari www. thefacebook. corn menjadi www.facebook.com pada Agustus 2005. Setelah itu jangkauan keanggotaannya diperluas menjadi internasional. Hingga Desember 2005 jumlah anggotanya sudah mencapai 5,5 juta.

Meski jumlah user-nya meningkat tajam pada tahun 2005 disebutkan Facebook menga­lami kerugian sampai US$ 3,63 juta. Facebook kemudian mendapatkan dana sebesar US$ 25 juta dari Greylock Partners dan Meritech Capi­tal Partners. Dana itu digunakan untuk meluncurkan versi mobile-nya.

Pada September 2007 Microsoft melakukan pendekatan dan menawarinya membeli 5% saham senilai sekitar US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Jika nilai itu disetujui maka nilai kapitalisasi Facebook sudah mencapai US$ 6 miliar hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 54 triliun hingga Rp 90 triliun. Namun Microsoft akhirnya mengumumkan hanya membeli 1,6% saham Facebook dengan nilai US$ 240 juta pada Oktober 2007. Transaksi ini menunjukkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi yaitu sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$ 135 triliun).
Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook. Li Ka-shing disebut-sebut ikut menginvestasinya sekitar US$ 60 juta pada November 2007. Lalu ada berita yang menyebutkan Viacom, Yahoo, Google, dan sebagainya pun ikut menawar untuk membeli Facebook. Sejauh ini Zackerberg me­ngatakan Facebook tak akan dijual.
Melesatnya bisnis Facebook membuat Zackerberg menampuk kekayaan yang luar biasa. Majalah Forbes menyebutkan kekayaan Zackerberg sendiri mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun. Jangankan untuk anak seusia Zackerberg, untuk orang dewasa pun harta sebanyak itu tentu jumlah yang luar biasa besar. Maka wajar jika majalah itu menobatkannya sebagai The Youngest `Self-made' Billionaire on the Planet.
Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar­-benar mulus. Sejumlah perkara ia dapatkan sehubungan dengan Facebook. Termasuk dari rekannya di Harvard yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan dari ConnectU. Namun Zackerberg tetap bergeming bahwa Facebook merupakan hasil karyanya. Meskipun ConnectU kalah dalam persidangan pertama, perusahaan ini mendaftarkan gugatan baru pada Maret 2008.

Kontroversi juga datang dari negara-negara seperti Myanmar, Bhutan, Syria, Arab Saudi, Iran dan sebagainya yang menyebutkan kalau Facebook mempromosikan serangan terhadap otoritas pemerintahannya sehingga akses terhadap Facebook di negara tersebut ditutup.

Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digan­drungi banyak orang. Zackerberg sendiri di tengah kepopuleran namanya dan jumlah kekayaan yang dimilikinya, ia tetap sederhana. Ia masih tinggal di apartemen sewaan dan di kamarnya hanya tersedia sebuah meja dan kursi. Kasurnya diletakkan di lantai. Kala datang ke kantornya di Palo Alto, Zackerberg kerap berjalan kaki atau mengendarai sepeda. Tak tampak sebagai miliuner (dalam US$ dol­lar, tentunya) atau triliuner (dalam rupiah).

Forbes mencatatnya sebagai milyarder termuda, atas usaha sendiri dan bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Kekayaannya ditaksir sekitar satu setengah miliar dolar Amerika.
Awal tahun 2009 Mark Zuckerberg mendapat penghargaan Young Global Leaders.

Usia Mark Zuckerberg baru 24 tahun, tetapi ia bisa menghasilkan 1,5 miliar dollar AS. Keberhasilan pria pendiri Facebook, salah satu situs jejaring sosial ternama di dunia, ini membuatnya nangkring dalam jajaran 400 orang terkaya di Amerika versi Forbes. Tidak hanya itu, dalam jajaran tersebut ia juga dinobatkan sebagai orang kaya yang paling muda.

Fakta - fakta tentang Facebook dan Mark Zuckerberg

- Facebook punya lebih dari 150 juta pendaftar
- Jumlah pengguna yang aktif lebih dari 20 juta
- Separuh lebih pendaftar Facebook bukan orang kuliahan
- Pengguna rata-rata memiliki 100 teman
- Lebih dari 3 juta pengguna menjadi penggemar sesuatu
- Jumlah foto yang di up-load lebih dari 800 juta perbulan
- lebih dari 5 juta video di up-load perbulan
- Konten lain(link,cerita,blog,cata
tan,dll) yang si share lebih dari 20 juta perbulan
- Lebih dari 2 juta even dibuat setiap bulan
- Facebook sudah di terjemahkan ke dalam 15 bahasa ,Masih ada 60 bahasa lagi yang masih dalam proses penerjemahan
- lebih dari 70 persen pengguna Facebook tinggal di luar Amerika
- Saat ini,ada lebih dari 52 ribu aplikasi ontuk Facebook
- Aplikasi baru bertambah 140 perhari
- Sekitar 95 persen pengguna menggunakan satu aplikasi dalam Facebook

1. Facebook adalah milik Mark Zuckerberg, jika kita membaca artikel Mark Zuckerberg dalam bahasa indonesia tidak diketahui secara lengkap siapakah dia. Kalau kita membaca artikel tentang Mark Zuckerberg dalam bahasa inggris terdapat lengkap data diri si pembuat facebook ini.

2. Siapakah sebenarnya si pendiri sekaligus CEO facebook ini? Dia adalah mahasiswa harvard university dan aktif sebagai anggota Alpha Epsilon Pi. What is Alpha Epsilon Pi? baca artikel ini.

3. Alpha Epsilon Pi adalah seperti perkumpulan mahasiswa Yahudi di amerika utara, yang mempunyai misi sebagai berikut,

Alpha Epsilon Pi, the Jewish Fraternity of North America, was founded to provide opportunities for Jewish men seeking the best possible college and fraternity experience. We have maintained the integrity of our purpose by strengthening our ties to the Jewish community and serving as a link between high school and career. Alpha Epsilon Pi develops leadership for the North American Jewish community at a critical time in a young man’s life. Alpha Epsilon Pi’s role is to encourage the Jewish student to remain dedicated to Jewish ideals, values, and ethics and to prepare the student to be one of tomorrow’s leaders so that he may help himself, his family, his community, and his people.

Yang intinya adalah sebagai tempat pengkaderan dan tempat mencari pemimpin baru bagi kaumnya, yaitu Yahudi.

4. Fakta ke-empat sampai artikel ini ditulis serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 600 palestinians.

5. Facebook mendapatkan keuntungan dari iklan yang dipasang, semakin banyak user dan pengunjung facebook senakin banyak pula penghasilnya.

Jadi Bagaimana pendapat Kamu....????

Sabtu, 21 Mei 2011

samuel moore a businessman and enterpreneur

Samuel Moore "Sam" Walton (March 29, 1918 – April 5, 1992) was a businessman and entrepreneur born in Kingfisher, Oklahoma best known for founding the retailers Wal-Mart and Sam's Club.
Contents
Early life

Sam Walton was born to Thomas Gibson Walton and Nancy "Nannie" Lee (née Lawrence) near Kingfisher, Oklahoma on March 29, 1918.[1] There, he lived with his parents on their farm until 1923. Sam's father decided farming did not generate enough income on which to raise a family, so he decided to go back to a previous profession of a mortgage man.[clarification needed] He and his family (now with another son, James, born in 1921) moved from Oklahoma to Chesterfield, Missouri. There they moved from one small town to another for several years. While attending eighth grade in Shelbina, Sam became the youngest Eagle Scout in the state's history.[2] In adult life, Walton became a recipient of the Distinguished Eagle Scout Award from the Boy Scouts of America.[3]

Growing up during the Great Depression, Walton had numerous chores to help make financial ends meet for his family as was common at the time. He milked the family cow, bottled the surplus, and drove it to customers. Afterwards, he would deliver newspapers on a paper route. In addition, he also sold magazine subscriptions.[4] Upon graduating, he was voted "Most Versatile Boy".

After high school, Walton decided to attend college, hoping to find a better way to help support his family. He attended the University of Missouri as an ROTC cadet. During this time, he worked various odd jobs, including waiting tables in exchange for meals. Also during his time in college, Walton joined the Zeta Phi chapter of Beta Theta Pi fraternity. He was also tapped by QEBH, the well-known secret society on campus honoring the top senior men. He also became a life member of Alpha Kappa Psi. Upon graduating in 1940 with a B.A. in economics, he was voted "permanent president" of the class.

Walton joined JC Penney as a management trainee in Des Moines, Iowa three days after graduating from college.[4] This position earned him $75 a month. He resigned in 1942 in anticipation of being inducted into the military for service in World War II.[4] In the meantime, he worked at a DuPont munitions plant near Tulsa, Oklahoma. Soon afterwards, Walton joined the military in the U.S. Army Intelligence Corps, supervising security at aircraft plants and prisoner of war camps. In this position he served at Fort Douglas in Salt Lake City, Utah. He eventually reached the rank of captain.
[edit] The first stores

In 1945, after leaving the military, Walton took over management of his first variety store at the age of 26. With the help of a $20,000 loan from his father-in-law, plus $5,000 he had saved from his time in the Army, Walton purchased a Ben Franklin variety store in Newport, Arkansas.[4] The store was a franchise of the Butler Brothers chain.

It was here that Walton pioneered many concepts that would prove to be crucial to his success. Walton made sure the shelves were consistently stocked with a wide range of goods and opened it in 1950 as the "Eagle" department store, but it didn't fare as well.[citation needed]

When Walton bought the franchise from the previous owner in 1945, the store was doing $72,000 in sales annually. By 1950, the store was doing $250,000 in sales annually, due to Walton's ideas and practices.[citation needed]

Because of the variety store's enormous success, the landlord, P.K. Holmes, refused to renew the lease when it expired, desiring to pass the store onto his son. The lack of a renewal option, together with the outrageous rent of 5% of sales, were early business lessons to Walton. Despite forcing Walton out, Holmes bought the store's inventory and fixtures for $50,000, which Walton called "a fair price".[5]
[edit] A chain of Ben Franklin stores

Walton went on to open more Ben Franklin Stores with the help of his brother, father-in-law, and brother-in-law. In 1954, he opened a store with his brother James "Bud" Walton in a shopping center in Ruskin Heights, a suburb of Kansas City. He opened another in Arkansas, but it failed to be as successful as his other stores. Walton decided to concentrate on the retail business instead of the shopping centers and opened larger stores which were called "Walton's Family Center."[when?]

Walton offered managers the opportunity to become limited partners if they would invest in the store they oversaw and then invest a maximum of $1,000 in new outlets as they opened. This motivated the managers to always try to maximize profits and improve their managerial skills. By 1962, Walton and his brother Bud owned sixteen variety stores in Arkansas, Missouri, and Kansas (fifteen Ben Franklin and the one independent Fayetteville store).[citation needed]
[edit] The first Wal-Mart
Main article: History of Wal-Mart

The first true Wal-Mart opened on July 2, 1962 in Rogers, Arkansas.[6] It was called the Wal-Mart Discount City store and located at 719 West Walnut Street. Soon after, the Walton brothers teamed up with the business-savvy Stefan Dasbach, leading to the first of many stores to come. He launched a determined effort to market American-made products. Included in the effort was a willingness to find American manufacturers who could supply merchandise for the entire Wal-Mart chain at a price low enough to meet the foreign competition.[7]
[edit] Personal life
Wiki letter w cropped.svg This section requires expansion.

Walton married Helen Robson on February 14, 1943.[4] They had four children: Samuel Robson (Rob) born in 1944, John Thomas born in 1946, James Carr (Jim) born in 1948, and Alice Louise born in 1949.[8] Helen and Sam did the best they could do to promote a sense of togetherness in the family, and they made sure their children to had a chance to participate in the some sorts of things as they did as kids.[citation needed]

Walton supported various charitable causes, including those of his church, the Presbyterian Church (USA). The Sam and Helen R. Walton Award was created in 1991 when the Waltons made a gift of $6 million which included an endowment in the amount of $3 million to provide annual awards to new church developments that are working in creative ways to share the Christian faith in local communities.[citation needed]
[edit] Death

Walton died on Sunday, April 5, 1992, of multiple myeloma, a type of blood cancer, in Little Rock, Arkansas.[9] The news of his death was relayed by satellite to all 1,960 Wal-Mart stores.[10]

He left his ownership in Wal-Mart to his wife and their children: Rob Walton succeeded his father as the Chairman of the Board of Wal-Mart, and John Walton was a director until his death in a 2005 plane crash. The others are not directly involved in the company (except through their voting power as shareholders). The Walton family held five spots in the top ten richest people in the United States until 2005. Two daughters of Sam's brother Bud Walton, Ann Kroenke and Nancy Laurie, hold smaller shares in the company.
[edit] Legacy

In 1998, Walton was included in Time's list of 100 most influential people of the 20th Century. Walton was honored for all his pioneering efforts in retail in March 1992, when he received the Presidential Medal of Freedom from President George H. W. Bush.[10]

Forbes ranked Sam Walton as the richest man in the United States from 1982 to 1988, ceding the top spot to John Kluge in 1989 when the editors began to credit Walton's fortune jointly to him and his four children.[citation needed] (Bill Gates first headed the list in 1992, the year Walton died). Wal-Mart Stores, Inc. also runs Sam's Club warehouse stores. Wal-Mart stores operate in developed nations like the United States, the United Kingdom, Japan, and Canada. It also operates in poorer, developing nations and commonwealths like Argentina, Brazil, Chile, China, Costa Rica, El Salvador, Guatemala, Honduras, Mexico, Nicaragua, and Puerto Rico.[11]

At the University of Arkansas, the Business College (Sam M. Walton College of Business) is named in his honor.

Mr. Walton was inducted into the Junior Achievement U.S. Business Hall of Fame in 1992.

Jumat, 20 Mei 2011

BIOGRAFI OF PURDI CANDRA(PRIMAGAMA)

Purdi E. Chandra kini dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI) lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 ribu siswa tiap tahun. Apa resep suksesnya sehingga Primagama kini menjadi sebuah holding company yang membawahi lebih dari 20 anak perusahaan?

Lewat Bimbingan Belajar Primagama, Purdi berhasil menjadi pengusaha sukses. Untuk meraih impiannya Purdi berhenti kuliah. Akhirnya ia berhasil juga mendapatkan gelar dari lembaga pendidikan yang dibentuknya sendiri.

Lego Motor, Berhenti Kuliah
Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dengan kenekatan mereka untuk berhenti sekolah atau kuliah. Seorang pengusaha sukses tidak ditentukan gelar sama sekali. Inilah yang dipercaya Purdi ketika baru membangun usahanya.

Kuliah di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yang penuh cita -cita dan idealisme ini pun nekad meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untuk berbisnis.

Sejak saat itu pria kelahiran Punggur, Lampung Tengah ini mulai menajamkan intuisi bisnisnya. Dia melihat tingginya antusiasme siswa SMA yang ingin masuk perguruan tinggi negeri yang punya nama, seperti UGM.

Bagaimana jika mereka dibantu untuk memecahkan soal-soal ujian masuk perguruan tinggi, pikirnya waktu itu. Purdi lalu mendapatkan ide untuk mendirikan bimbingan belajar yang diberi nama, Primagama.

Saya mulai usaha sejak tahun 1982. Mungkin karena nggak selesai kuliah itu yang memotivasi saya menjadi pengusaha, kisah Purdi. Lalu, dengan modal hasil melego motornya seharga 300 ribu rupiah, ia mendirikan Bimbel Primagama dengan menyewa tempat kecil dan disekat menjadi dua. Muridnya hanya 2 orang. Itu pun tetangga. Biaya les cuma 50 ribu untuk dua bulan. Kalau tidak ada les maka uangnya bisa dikembalikan.

Segala upaya dilakukan Purdi untuk membangun usahanya. Dua tahu setelah itu nama Primagama mulai dikenal. Muridnya bertambah banyak. Setelah sukses, banyak yang meniru nama Primagama. Purdi pun berinovasi untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikannya ini.

Sebenarnya yang bikin Primagama maju itu setelah ada program jaminan diri, ungkapnya soal rahasia sukses mengembangkan Bimbel Primagama. Kalau ikut Primagama pasti diterima di Universitas Negeri. Kalau nggak uang kembali. Nah, supaya diterima murid-murid yang pinter kita angkat jadi pengajar. Karena yang ngebimbing pinter, ya 90% bisa lulus ujian masuk perguruan tinggi negeri, lanjutnya.

Mengembangkan Sistem Waralaba
Karena reputasinya Bimbel Primagama makin dikenal di Kota Pelajar, Yogya. Purdi tak cepat berpuas diri. Ia ingin mengembangkan cabang Primagama di kota lain. Mulailah cabang-cabang Primagama bermunculan di Bandung, Jakarta dan kota besar lain di Indonesia.

Purdi juga berinovasi mengembangkan sistem franchise atau waralaba (pemberian hak pada seseorang dalam penggunaan merek untuk menjalankan usaha dalam kurun waktu tertentu). Di Pekanbaru, Sampit ( Kalimantan Tengah) dan Tangerang telah dibuka cabang dengan sistem ini. Menurutnya sistem ini sangat tepat untuk dikembangkan sebab usaha bisa berkembang tanpa harus menyiapkan dana sendiri.

Sistem ini lebih menguntungkan untuk mengembangkan usaha kita daripada cara yang lainnya. Selain tak perlu merogoh kocek untuk investasi lagi ternyata keuntungan sebagai pemilik merek cukup besar. Yang jelas orang lain membayar merek dan royalti tiap bulannya pada kita, jelas ayah dari Fesha dan Zidan ini.

Purdi yakin merek lokal bisa berkembang dengan sistem ini dan bukan terbatas pada produk makanan saja. Jika merek lokal bisa masuk bisnis waralaba bukan tidak mungkin akan menjadi produk ini bisa jadi produk global seperti McDonald. Namun ia menyayangkan di Indonesia belum ada lembaga yang menyiapkan sistem waralaba mulai dari persiapan awal hingga jadi.

Pengusaha Yang Berani
Keberanian adalah salah modal wirausaha. Purdi menyatakan seorang wirausaha harus berani mimpi, berani mencoba, berani merantau, berani gagal dan berani sukses. Lima hal ini adalah hasil dari pengalamannya selama ini.

Sejak dini Purdi sudah dididik berjiwa usaha. Di bangku SMP ia sudah beternak ayam dan bebek, kemudian menjual telurnya ke pasar. Purdi bermimpi kelak ia akan menjadi pengusaha sukses.

Berani mimpi menurut Purdi adalah cetak biru dari sebuah visi ke depan seorang wirausaha. Mimpi itu akan mensugesti seseorang untuk berhasil dan mengerahkan semua kemampuannya untuk mencapai visinya. Mimpi ini pula akan memotivasi bawahannya dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis.

Orang yang memiliki mimpi besar dicontohkan Purdi adalah Bill Gates yang bermimpi kelak di semua rumah di dunia akan memiliki computer. Atau juga Michael Dell yang bermimpi mengalahkan perusahaan komputer raksasa IBM. Mereka ini menurut Purdi orang yang yakin mimpinya akan jadi kenyataan dengan kerja keras.

Orang itu tidak pernah gagal, hanya saja dia berhenti mencoba, tukas pria yang mendapatkan gelar dari lembaga pendidikan yang dibentuknya sendiri. Purdi mengingatkan jika seorang ingin berhasil dalam bisnis harus berani mencoba. Situasi sulit justru membuat seorang wirausaha semakin tertantang.

Soal merantau, Purdi muda sudah berani meninggalkan kota kelahirannya dan mencoba mandiri dengan bersekolah di salah satu SMA di Yogyakarta. Ibunya, Siti Wasingah dan ayahnya, Mujiyono, merestui keinginan kuat anaknya untuk mandiri. Dengan merantau Purdi merasa tidak tergantung dan bisa melihat berbagai kelemahan yang dia miliki. Pelan-pelan berbagai kelemahan itu diperbaiki oleh Purdi. Hasilnya, Ia mengaku semakin percaya diri dan tahan banting dalam setiap langkah dalam bisnisnya.

Gagal dan berhasil ada dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Namun, bagaimana menyikapi sebuah kegagalan itu yang penting. Baginya, pengalaman gagal dapat dipergunakan untuk menemukan kekuatan baru agar bisa meraih kesuksesan kembali.

Mungkin saja kegagalan itu datang untuk memuliakan hati kita, membersihkan pikiran kita, memperluas wawasan kita, membersihkan pikiran kita dari keangkuhan dan kepicikan, serta untuk lebih mendekatkan diri kita pada Tuhan, kata pria yang mengaku pernah 10 kali gagal saat membuat restoran Padang.

BODOL, BOTOL dan BOBOL
Purdi mengaku punya resep manjur bagi yang ingin berwirausaha, yaitu BODOL, BOTOL dan BOBOL. Mungkin masih kedengaran aneh di telinga, namun ia meyakinkan bahwa resep ini berguna bagi yang merasa ragu-ragu dan terlalu banyak perhitungan dalam berusaha yang malah menghambat rencana mereka untuk berwirausaha.

Jika orang bingung ketika memulai bisnis karena tak punya modal, menurut Purdi gunakan saja resep BODOL yaitu Berani, Optimis, Duit, Orang Lain. Dalam bisnis diperlukan keberanian dan rasa optimis. Jika tidak punya uang tidak ada salahnya pinjam duit orang lain. Pasti ada orang yang mau membiayai bisnis yang akan kita jalankan jika memang prospektif.

Kalau kita punya duit dan modal tapi tidak ahli di bidang bisnis, gunakan jurus BOTOL, tukas Purdi. Berani, Optimis, Tenaga, Orang Lain. Jika kita punya modal, kenapa tidak kita serahkan pada yang ahli di bidangnya sehingga bisnis tetap berjalan. Pendeknya kita tak harus menggunakan tenaga sendiri untuk menjalankan bisnis.

Resep terakhir adalah jurus BOBOL. yaitu Berani, Optimis, Bisnis, Orang, Lain. Ini dikeluarkan jika ide bisnis pun tak ada maka kita bisa meniru bisnis orang lain tambah Purdi. Ibaratnya, bisnis adalah seperti masuk ke kamar mandi yaitu dengan tidak banyak berpikir. Jika di kamar mandi airnya kurang hangat, semua bisa diatur hingga sesuai dengan keinginan kita.

Enterpreuner University, Kuliah Tanpa Gelar
Semua orang bisa jadi wirausahawan, ucap suami Triningsih Kusuma Astuti ini yakin. Memang yang paling baik ditanamkan pendidikan enterpreuner ini sejak kanak-kanak di dalam keluarga. Sebab, anak akan merekan semuanya dalam memorinya dan selanjutnya akan menjadi pola pikir dan cara perilaku anak di masa depannya. â€Å“Namun, itu bukanlah hal-hal penentu keberhasilan. Begitu pula dengan faktor usia, kaya-miskin, jenius atau tidak, juga gelar formal, kata pria yang juga menjadi dosen tamu di beberapa universitas ini.

Untuk menjadi pengusaha tak perlu pintar dan memiliki embel-embel gelar. Sebab jika terlalu pintar justru malah akan berhitung dan melihat banyak resiko yang harus dihadapi sehingga nyalinya malah ciut. Bayangkan anda kuliah Magister Manajemen (MM) di UI anda harus bayar 50 juta. Selesai kuliah mungkin anda merasa tidak punya uang, katanya lagi.

Keprihatinannya terhadap iklim bisnis di Indonesia menyebabkan Purdi harus melakukan sesuatu. Tampilah ia sebagai bagian dari politisi yang manggung di Senayan sampai tahun ini. Keinginannya adalah merubah pola pendidikan saat ini yang berorientasi menjadi pekerja bukan pengusaha. Seharusnya, menurut pria yang pernah menjadi ketua Himpunan Penguasaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Yogya ini, ada alternatif lain dalam sistem pendidikan kita. Paling tidak anak-anak diajarkan untuk berwira usaha. Sayangnya idenya tidak mendapat tanggapan.

Saya merasa adanya universitas untuk mencetak pengusaha baru itu penting. Kalau perlu universitas ini tidak perlu menggunakan aturan formal, tanpa status,tanpa akreditasi, tanpa dosen, tanpa ijazah dan tanpa gelar. Wisudanya pun dilakukan saat mahasiswa benar-benar membuka usaha, ujar pria yang menerima Enterprise 50 dari Anderson Consulting dan Majalah Swa ini serius.

Idenya ini diwujudkan dengan membentuk Enterpreuner University (EU). Dengan dibimbing langsung oleh Purdi, EU kini telah memiliki 37 angkatan. Di sana tak ada nilai, ijazah maupun gelar. Menurut Purdi masyarakatlah yang berhak menilai pengusaha itu memiliki kredibilitas atau tidak, sukses atau tidak. Hal ini berbeda dengan pendidikan yang memberlakukan ujian tapi tidak membolehkan siswanya mencontek.

Dalam dunia riil bisnis, yang namanya bertanya sah-sah saja. Menyontek usaha orang lain juga boleh saja. Meniru kiat sukses pengusaha lain juga silakan. Nggak ada yang melarang, Purdi beralasan.

Di EU yang hanya memakan waktu 6 bulan dan kuliah seminggu 2 kali ini, Purdi mengkonsentrasikan pendidikannya pada pengembangan kecerdasan emosional, spiritual, mempertajam kreativitas dan intuisi bisnis mahasiswanya. Materinya pun seputar nilai-nilai kewirausahaan seperti pantang menyerah, kreatif dan inovatif, semangat tinggi, berani dan jeli melihat peluang usaha. Purdi E Chandra yakin kelak EU akan mencetak pengusaha-pengusaha baru yang akan menggiatkan iklim investasi di Indonesia.

Rabu, 18 Mei 2011

bob sadino

Bob Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik,lalu menjadi trampil dan profesional.Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.Anak Guru Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya, Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob berusia 19.Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.Saya hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob.Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang macam-macam.Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.Nama :Bob Sadino Lahir :Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933 Agama :Islam Pendidikan :SD, Yogyakarta (1947)-SMP, Jakarta (1950)-SMA, Jakarta (1953)Karir :-Karyawan Unilever (1954-1955)-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)-Dirut PT Boga Catur Rata-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)-PT Kem Farms (kebun sayur)Alamat Rumah:Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp: 793981Alamat Kantor :Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp: 793618

Senin, 09 Mei 2011

The power of pada titik-titik kritis

Pada dasarnya semua keindahan di bungkus dengan berbagai ketidak enaan.apakah anda setuju??kalau saya setuju saja,karna apa???kalau seperti itu berarti memang di butuhkan usaha lebih,usaha yang beda dan usaha yang keras,untuk memcapai titik kemenangan,ketika mereka-mereka sudah sampek pada titik,apa yang disebut kemenangan,sebelumnya sudah berkecimbung dengan yang namanya ketidak enaan,tekanaan,kegagalan,ketidak pastian dan kekecewaan,semua itu di bungkus jadi satu paket yang disebut proses,
Mungkin ketika awal membaca ini,buat kening anda berkerut,hehe..terlalu serius za??ah biarin yang penting nulis,lanjutin yang atas,kemarin saya berkunjung ke salah satu dosen sebut saja namanya S dengan tiga temen saya,awalnya kami tidak punya niat berkunjung ke rumah beliau,justru kami berniat ke dosen yang satunya C,ternyata ketika mencari rumah beliau dan menemukan,beliau barusan keluar ada kepentingan di pekerjaannya,jadilah memutuskan ke rumah dosen S,ternyata sampe di rumahnya beliaunya barusan keluar yang ada istrinya,singkat cerita kami kesana lagi dan alhamduliliah ketemu,disana kami bicara ringan-ringan saja,sampeklah kami ber4 di ajak kebelakang rumah,terlihat samping kiri-kanan banyak kayu yang sudah berbentuk.kalau bisa di gambarkan seperti pabrik pemotongan kayu,sambil berjalan-jalan melihat,beliau bercerita tentang riwayat bangunan itu,faktanya dulu banguna itu dibuat produksi pembuatan mebel dan kerajian kayu,tapi sekarang yang terlihat adalah bangunan yang tek terawat,atap esbes yang sebagian hilang,dulu bangunan itu pernah jaya dengan hasil berbagai kreasi tapi karna"bencana alam,angin puting beliung yang hanya 5 menit sudah menghancurkan segalanya"kata beliau, saya percaya dengan cerita beliau kalau bangunan ini pernah mengirim hasil produksinya sampek ke luar jawa seperti bali,karna masih ada bekas-bekas mesin dan gergaji yang sudah berkarat dan hasil yang belum sampek dikirimkan karna bencana itu,dibawah atap esbes yang sudah tak kumplit itulah beliau bercerita kisah perjuanganya dan pemikiranya kepada kami ber4,dari ceritanya,beliau pernah gagal,pernah jatuh pada titik-titik yang sangat kritis sebagai kepala keluarga yang punya tanggung jawab,tapi kalau saya bisa menerka-nerka dari senyumanya,masih tersimpan semangat yang luar biasa untuk membangun usah itu lagi,za,,walaupun sekarang harus dari titik enol lagi,atau malah sampek merangkak-rangkak,dan saya sangat percaya bahwa beliau akan cepat meraih kemenanganya lagi yang sempet terbang dibawa angin puting beliung,karna sudah jatuh bertubi-tubi saya akan melihat lagi pak nanti,saya harap itu sudah kembali jaya!!dari situlah saya berpikir,,,bapak saja yang sudah berumur segitu masih semangat untuk membangun bisnis,bagaimana dengan saya yang masih 20 tahun ke atas,,dengan semangat yang di punya,,dengan waktu yang masih panjang,akankah cuma mengandalkan yang sudah ada,yang sudah pasti.huhh.....
Dunia ini luas dan tuhan itu ada,dalam arti aturanya juga ada.tak ada yng mustahil selagi terus berusaha pasti bisa,,,jatuh itu memang pahit,tapi yang salah kalau  terus menerus tidak mencoba bangun dan mencari jalan untuk bisa merangkak,dan bangun lagi,ini bukan status facebook yang selalu ingin di coment atau disukai,kalau ada yang bermanfaat ambil,,,selebihnya yang tidak ada hubunganya za angap saja angin lewat yang kebetulan mengenai anda,
ketika pada titik-titik kritis memang benar,disitu kita bisa mengeluarkan kemampuan semua yang ada,karna sudah tidak ada jalan lain.yang ada itu dan itu,,yang harus di ambil,timbulah the power of pada titik-titik kritis,mungkin saya dan anda harus membaca buku yang berjudul the power of kepepet,saya jamin saya dan anda pasti tidak akan menyesal karna sudah membacanya.penasaran??cari!!hehe
saya tidak menganggap diri saya tau dan mempunyai jalan yang selalu benar,itu hanya akan membunuh diri sendiri,juga bukan sebagai tuhan yang suka menerka-nerka orang dan kejadian yang belum ada,za,,kalau perbuatan itu anda dan saya angap baik lakukan saja,toh,,semua kembali lagi ke diri masing-masing.
penutup dari ini,biarkan saya memodifikasi kata-kata BANG NAPI.

KEMENANGAN TERJADI BUKAN HANYA KARENA IMPIAN 
TAPI JUGA KARNA KEYAKINAN,MAKA
WASPADALAH WASPADALAH

whahhahahhahhahahaaaaaaaaa.maaf,,,by by

Senin, 02 Mei 2011

ZAA..CUMA HARI INI.

Senen malam selasa 11:30....mungkin hari kebebasan dan bisa juga saya katakan sebagai hari selesainya sebuah cerita(bukan masalah pacaran lho za.hehehe)karana pasalnya sebuah keputusan di ambil,secepat beberapa detik,baru menyadari ternyata sebuah buku yang pernah saya baca,memang benar apa adanya,"semua ini pilihan"yaa dirikitalah yang menentukan kemana harus melangkah dan berkarnya.......


sebuah buku bisa berpengaruh mungkin karna,isi dari buku itu sesuai dengan keadaan kita sekarang,ambil contoh,,karna suka berwira usaha,seseorang suka membaca buku yang berbau tentang enterpreneur.dari cara-cara buku tersebut,ternyta isinya sesuai dengan diri kita,keadaan kita,disanalah memang mungkin aturan,keputusan,rasa,ataupun semangat,semuanya sama,dan lantas kita menerima mentah-mentah hal itu,karna apa??kita sebagai pemain dalam isi buku itu,tapi coba kalau yang mbaca,tidak kenal dengan dunia usaha yang ada buku itu tak berarti sama sekali.artinya apa zaaa..cuma hari ini saja.(simpulkan sendiri saja zaa,kalau anda mencari kesimpulanya.....)hehehe.by by

Minggu, 01 Mei 2011

Potensi Tubuh Merupakan Modal Utama Berbisnis | Pikiran Rakyat Online

Potensi Tubuh Merupakan Modal Utama berwirausaha

Selama ini warga masyarakat terutama generasi muda masih salah kaprah dalam memahami wirausaha. Mereka menganggap modal merupakan hal utama dalam berwirausaha sehingga tanpa memiliki modal tidak berani untuk berbisnis. "Modal memang penting, namun lebih penting adalah sikap mental kita." Kata pengusaha kuliner, H. Dudi "Donal" Rustandi, di jln. Raya Katapang, Jumat (29/4).

Menurut pria yang kini aktif menyebarkan virus wirausaha ke berbagai kota/kabupaten, wirausaha harus diawali dengan sikap jangan malu. "Kalau sudah merasa malu atau gengsi tidak akan bisa berwirausaha. Kalau sudah malu paling bisa dagang nganggur," katanya.

H. Dudi menceritakan awal usahanya sebagai pekerja tukang daging di Pasar Baru Kota Bandung tahun 1986. "Meski pekerja saya belajar cara-cara berdagang termasuk membuat bakso, sosis, dan lain-lain. Kalau pekerja lain mengatakan tidak bisa apabila disuruh majikan, maka saya katakan bisa padahal saya belum bisa dan harus belajar," katanya.

Dengan bertanya akhirnya H. Dudi yang hanya berpendidikan SMA bisa menjadi karyawan kepercayaan. "Untuk berwirausaha perlu keberanian seperti yang saya lakukan mulai tahun 1990. Saya tak malu berdagang bakso keliling," katanya.

Modal lainnya dalam berusaha, kata H. Dudi, adalah memanfaatkan seluruh tubuh yang telah diberi Allah. "Kita bisa berusaha dengan modal dengkul karena Allah memberi tubuh yang sempurna. Banyak pengusaha yang menawarkan usaha tanpa modal dengan sistem bagi hasil," katanya.

Dia mencontohkan pedagang bakso keliling yang mengambil semua bahan-bahannya dari pengusaha. "Kita cuma bermodalkan tenaga untuk mendorong gerobak. Kalau ada hasil tinggal menerima bagi hasil berupa prosentase 30 persen atau lebih," katanya.

H. Dudi juga berpesan agar generasi muda berani untuk berwirausaha sehingga tidak mengandalkan lapangan kerja yang ada. "Modalnya harus berani membuka usaha apa pun asalkan halal. Kalau sudah membuka usaha tinggal sikap sabar, tawakal, dan pantang menyerah sebab bisnis belum tentu berhasil. Taoi kita harus yakin Allah pasti memberi rezeki, "katanya.Potensi Tubuh Merupakan Modal Utama Berbisnis.

take a fun

Kamis, 28 April 2011

Kumpulkan Pengusaha Muda se ASEAN-China .

Kumpulkan Pengusaha Muda se ASEAN-China -

talk less do more

Hal yang paling indah dalam hari-hari yang berlalu adalah,ketika kita bisa melihat sesuatu dan mengartikan maksut yang terkandungnya.munculnya,kenapa?bagaimana?apa?.ketika melewati jalan ada beberapa hal yang menarik.adanya satu iklan yang terpampang besar,dan kata-kata ini saya sangat setuju,kenapa memang mungkin pas saja di hati,saya kurang tau apakah hal ini benar,atau cuma sekedar pembenaran saja,yang jelas bagiku ini sangat menarik,tapi ngak tau bagaimana anda,,,??sering saya ataupun anda berbicara tanpa,banyak bertindak.terlalu jujur za???hehe za maap,namanya juga cuma tulisan,jadi ngak usah tersingung za,lho....???keningnya kok mengkerut,katanya ngak marah,ah,,ayolah senyum,hehe.serius serius.melanjutkan yang tadi.memang untuk bertindak memerlukan memikir,tapi kalau mikir terus kapan bertindak,pusing za???haa itu pokoknya.diperlukan tindakan bukan banyak pikiran,maksutnya gini yang terpenting saat seperti ini ketika orang ngalor-ngidul cuma bilang"saya akan...saya ingin...dan masih banyak saya saya lagi".alangkah baiknya kalau"saya bertindak..saya bekerja"uuh,,betapa hebatnya anda ketika pesaing anda masih duduk menulis strategi-strategi langkah yang mau di ambil,anda ternyata sudah melakukan hal itu.sehebat apapun planing yang dibuat,tak ada apa-apanya kalau kenyataanya anda dan saya masih duduk memengang pensil.kemarin ada seminar gus uwik dari jakarta dengan konsepnya"proposal sang juara",saya kagum sosoknya yang cerdas,dan tegas,memang planing itu diperlukan,tapi yang terpenting dari semua itu adalah bekerja keras dan sungguh-sungguh mencapainya.hayo,,sekaliber beliau saja mengamini lho,masa anda dan saya tidak sependapat,kurang puas okedeh,,saya ajak anda ke negara paman sam,alias amerika,robert t kiyosaki??kenal kan??orang ini hebat,kalau ngak kenapa saya sebut-sebut,dalam bukunya saja mesti ada bab yang membahas"BERTINDAK"dari cashlow quadrat maupun rich dad,and poor dad,kalau saya bohong bisa leher saya disunati,eh,,leher kok disunati,keliru subjeknya,anda ganti sendiri saja za,bagaimana benernya(pokoknya jangan ngeres).hehe...kembali lagi ke atas,punya ide,bertindak saja,punya rencana langsung tindak saja,dan pokoknya banyak gerak lah,selagi itu hal yang benar dan tak melangar hukum ataupun norma kenapa terus banyak mikir,kadang terlalu banyak memikirkan sesuatu akibatnya,hati,perasaan sering akan membenarkan hal itu,padahal fakta setelah melakukan,jauh dari apa yang dibayangkan,dipikirkan,udahlah jangan menebak-nebak hari esok yang masih belum lahir,kok besok,nanti saja 5 menit yang akan datang saja tidak tau apa yang akan menimpa,kok beri-beraninya yang lebih dari itu
katanya ippo santosa,ada kunci percepatan untuk mencapai sesuatu,ada 7.apa itu,action,action,action,action,action,action dan action.kalau kurang puas tambahi sendiri saja za,hahaha.oiza lupa iklan yang saya maksut adalah iklan rokok"TALK LESS DO MORE"(jangan banyak ngomong lho,lakuin aja.kurang lebih mungkin seperti ini mksutnya)hehehehe.by by

Selasa, 26 April 2011

saatny lelaki menulis

saya beri tema"bermimpi"
Kembali memutar pikiran ke masa lalu,di SMA tepatnya,ada cletukan orang bahwa masa SMA adalah saat2 yang berkesan bagi hidup seorang,lho kenapa,adanya kekuatan teman,ada kegilaan,ada penasaran,ada pertengkaran,sampek adanya kegelapan(apa ini,cinta mungkin)hehe,dan kesemua itu di bungkus dengan sangat indah dan mengenangkan,mungkin anda setuju dengan pendapat ini,atau ada pendapat lain?ah,,itu hak anda sebagai pembaca,
Dibalik semua itu,ternyata dari masing2 yang menjalani atau si actor tersebut,menyembunyikan mimpi-mimpi yang sangat besar,entah itu gila,dan tak masuk akal kadang,tapi mereka cuma berani bermimpi ja,tanpa tau bagaimana merealisasikan,lha apa setelah masa2 SMA berlalu beberapa tahun yang lalu,yang ajaib bin mustahil adalah ternyata mimpi itu terjadi sekarang ini,za,,sekarang apa yang anda jalani dan saya,paernah terblsit pikiran kayak gini ngak?ah,,itu kejujuran anda sendiri,
trus ada statement begini anda setuju ngak|semua apa yang terjadi saat ini,dan yang sedang kita dapatkan,adalah manivestasi dari apa yang kita impikan kemarin|,jadi bentuklah mimpi itu sejelas mungkin dan sebaik mungkin,salam semangat,